Bagi Nona Takashima, pelanggaran etika sangat layak dihukum mati. Selagi kebencian terhadap kekurangan tatakrama meningkat dalam dirinya, perasaan “Aku ingin mencobanya” juga semakin meningkat. Karya ini adalah rekam jejak keseharian seorang Ojou-sama melawan rasa bersalahnya.